Sahabat, Yakinlah Engkau akan Sembuh

Untuk seluruh Sahabat yang sedang diberi ujian oleh Allah

di Bumi Allah yang Berbarakah

Sahabat hebat, hidup itu tidak pernah berjalan dalam satu keadaan. Sejatinya, banyak hal yang akan dialami oleh seorang manusia. Seperti halnya ada langit untuk menggantungkan impian, maka bumi pun Allah ciptakan untuk berpijak. Seperti halnya ada siang untuk mencari rezeki, maka malam Allah ciptakan untuk kita istirahat.

Begitu pun dalam hidup ini, terkadang kita harus siap mengalami masa-masa pahit, sulit dan menyakitkan. Satu di antaranya adalah tentang kesehatan. Tidak ada manusia yang selamanya sehat, suatu hari ia harus siap Allah uji dengan kesakitan. Ini pasti buat kita, manusia!

Maka, ketika rasa sakit itu melanda kita, kita harus pandai-pandai mengendalikan keimanan. Saat sakit, setan lebih gencar untuk bermanuver agar kita melucuti iman di dalam hati dan menanggalkan ketaatan kepada Allah. Banyak saudara kita yang ketika sakit melanda, ia malah berapologis sehingga berani meninggalkan shalat, padahal ia mampu meskipun dengan isyarat. Banyak pula saudara kita yang ketika sakit ia berpikir yang buruk-buruk tentang Allah. Allah itu tidak zalim. Allah itu Mahakasih kepada kita.

Sahabat hebat, ingat bahwa Allah itu memiliki seribu bahasa cinta untuk kita. Salah satunya adalah ujian kehidupan. Maka, ketika Allah mencintai kita dengan meberikan ujian sehebat apapun, maka kita pun harus membalas cinta-Nya dengan menjaga kedekatan dengan-Nya agar lebih dekat lagi, dekat dan dekat lagi. Jangan jauh-jauh dari Allah ketiak sakit melanda. Itu keliru! Sangat keliru!

Sahabat hebat, dalam satu hari, yang sakit itu banyak. Jadi, kita usah merasa sendiri ketika sakit malanda. Bahkan, mereka mungkin lebih berat sakitnya daripada kita. Bersyukurlah ketika sakit. Bersyukur karena penyakit kita lebih ringan daripada sahabat hebat yang lain. Syukur itu menambah nikmat. Syukur ketika sakit akan menambah nikmat sehat. Yakin!

Selain itu, mulailah menggiatkan diri untuk membaca atau menyimak bacaan Quran. Bacaan Quran secara spiritual akan menambah energi positif dan secara ilmiah akan mempercepat proses penyembuhan.

Perbanyaj pula shadaqah. Shadaqah itu berfungsi sebagai "obat" mujarab untuk menyembuhkan sakit. Ini bukan kata siapa-siapa. Rasulullah yang memberikan perintah. "Berobatlah untuk yang sakit dengan shadaqah, bentengilah hartamu dengan zakat, dan persiapkanlah doa untuk menghadapi ujian" Demikian tandas Muhammad, Rasul saw..

Sahabat hebat, sekali lagi jangan bersedih di saat sakit. Sedih akan memperburuk keadaan. Tapi, bersyukurlah di samping sabar, ikhtiar dan tawakal. Dan, yakinlah bahwa Allah menciptakan penyakit dan Allah pula lah yang mengirimkan obatnya untuk kita. 

Sahabat hebat, semoga cepat sembuh. Semoga bisa beraktivitas kembali seperti biasa dan sebagaimana mestinya.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أذْهِب البَأسَ، اشْفِ أنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفاؤكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقماً (متفقٌ عَلَيْهِ)  

"Ya Allah yang mengurusw manusia, hilangkanlah penyakitnya. Sembuhkanlah. Engkau yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada obat kecuali obat-Mu, obat yang tidak menyisakan penyakit lagi" (Muttafaq 'Alaih)