Kamis, 10 Mei 2012

Tata Cara Wudlu dan Tayamum Menurut Petunjuk Rasulullah

Wudlu dan Tayamum merupakan dua cara untuk menghilangkan hadats kecil. Khusus untuk tayamum fungsinya bisa ganda, yaitu menghilangkan hadats kecil sebagai pengganti wudlu dan menghilangkan hadats besar sebagai pengganti mandi junub.

Bagaimanakah tata cara wudlu dan tayamum yang benar? Mari kita kaji satu persatu berdasarkan petunjuk Rasulullah saw..

 
Tata Cara Wudlu
  1. Mengucapkan bismillah sebelum wudlu 
  2. Membasuh dua telapak tangan sebanyak tiga kali, dimulai dengan yang kanan dulu kemudian yang kiri. 
  3. Berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung secara sekaligus sebanyak tiga kali. Caranya dengan menceduk air menggunakan telapak tangan kanan (kaffin wahidin). Tidak dipisah antara kumur-kumur (tamadlmadla) dan menghirup air ke hidung (istinsyaq) lalu membuang air dari hidung (istinsyar). 
  4. Mencuci wajah secara rata sebanyak tiga kali. 
  5. Mencuci tangan sampai sikut, dimulai dari tangan kanan sebanyak tiga kali, kemudian tangan kiri sebanyak tiga kali. 
  6. Mengusap kepala (bukan rambut) sebanyak satu kali. Caranya, mengambil air dengan kedua telapak tangan  lalu membuang ari tersebut. Setelah itu usapkan kedua telapak tangan kepada kepala, dimulai dari bagian depan atas kepala (di atas kening) kemudian mengusapkan kedua telapak tangan sampai ke punduk. Setelah itu mengembalikan kedua telapak tangan menuju tempat asal memulai (bagian depan atas kepala). Lalu memasukkan dua telunjuk ke dalam dua lobang telinga kanan-kiri. Sedangkan jempol mengusap punggung telinga dari bawah ke atas. Mengusap kepala dan telinga dilakukan sebanyak satu kali. 
  7. Cuci kedua kaki sampai mata kaki (ka’bain) sebanyak tiga kali. 
  8. Setelah semuanya selesai dilakukan, baca syahadat yang sudah sama-sama diketahui.

Tata Cara Tayamum
Tayamum merupakan salah satu rukhshah (dispensasi). Karena rukhshah, maka tata caranya pun ringan dan tidak memberatkan.

Ada dua cara tayamum:

1. Cara Pertama
  • Bismillah terlebih dahulu 
  • Menepukkan kedua telapak tangan ke debu (sha’idan thayyiban: tanah yang naik) yang ada di meja, kaca, dinding, jok mobil, dll. 
  • Meniup kedua telapak tangan yang sudah ditepukkan ke debu 
  • Mengusapkan kedua telapak tangan yang sudah ditiup ke wajah secara rata 
  • Lalu, mengusapkan kedua telapak tangan ke telapak tangan. Yang kiri mengusap telapak tangan kanan (dengan punggung telapak) dan yang kanan mengusap telapak tangan kiri (dengan punggung telapak). 
  • Semuanya dilakukan sebanyak satu kali-satu kali 
  • Tidak ada doa khusus setelah tayamum

2. Cara Kedua
  • Bismillah terlebih dahulu 
  • Menepukkan kedua telapak tangan ke debu (sha’idan thayyiban: tanah yang naik) yang ada di meja, kaca, dinding, jok mobil, dll. 
  • Mengusapkan kedua telapak tangan ke telapak tangan. Yang kiri mengusap telapak tangan kanan (dengan punggung telapak) dan yang kanan mengusap telapak tangan kiri (dengan punggung telapak). 
  • Mengusapkan kedua telapak tangan yang sudah ditiup ke wajah secara rata. 
  • Tidak ada doa khusus setelah taymum

Demikian tata cara wudlu dan tayamum sesuai petunjuk Rasulullah saw..

Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Mari meraih kebaikan dengan berbagi. Tinggalkan komentarmu kawan...