Catatan Kecil Musyawarah Daerah II Persatuan Islam Kota Tasikmalaya

Alhadulillah...

Hari Ahad, 4 Maret 2012 bertempat di GSG Amienullah menjadi hari bersejarah bagi Ustadz Drs. Aep Saepudin, Hj. Ai dan Teh Dian (istri Ustadz Arif Rahman Hakim bin Ustadz Shidiq Amien). Pasalnya mereka terpilih menjadi ketua pada Musyawarah Daerah II Persatuan Islam, Peratuan Islam Istri (Persistri) dan Pemudi Persatuan Islam. Ustad Aep sebagai ketua PD Persis Kota Tasikmalaya, Ibu Hj. Ai sebagai ketua PD Persistri Kota Tasikmalaya dan Teh Dian sebagai ketua PD Pemudi Persis Kota Tasikmalaya.

Semoga mereka senantiasa mendapat bimbingan dari Allah swt. dalam menjalankan amanah yang diembankan sehingga melahirkan kebijakan-kebijakan yang adil dan memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat. Dan, jika ada kesalahan yang diperbuat, semoga Allah mengampuni mereka.

Saya merasa lega karena Musyda II tersebut berjalan dengan lancar. Kelelahan dalam mempersiapkan acara tersebut akhirnya terbayar sudah dengan kelangsungan acara secara khidmat dan penuh kebarakahan.

Pertama, sebagai kesekretariatan, saya dan tim merasa bahagia. Kerja kami hingga Musyda II berlangsung, alhamdulillah sesuai target meskipun ada hal-hal yang perlu diperbaiki dalamkinerjanya.

Kedua, secara pribadi saya merasa bangga karena bisa membawakan kegiatan penyerta dengan baik sebagai moderator seminar dan bedah buku “Lansia dalam Al-Quran Hidup Sakinah di Usia Senja” karya Ustadz Drs. H. Uu Suhendar, M.Ag dan dr. Rudy Suradi, Sp.S. Selain itu, tampil sebagai Master of Ceremony (MC) di hadapan 500an orang termasuk di depan jajaran Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah Jawa barat Persatuan Islam, Walikota Tasikmalaya, Drs. H. Syarif Hidayat, M.Si.; membuat saya memiliki pengalamanbaru tentang keprotokolan. Agak grogi sih, tapi alhamdulillah saya bisa meredamnya seoptimal mungkin.

Ketiga, bukan hal kebetulan bagi Allah, saya mendapat rezeki beruntun dari mulai 1 sampai 4 Maret 2012. Alhamdulillah kewajiban saya untuk memenuhi pembayaran cicilan motor, printer, dll. sudah terpenuhi. Dan, saldo bukannya berkurangtapi alhamdulillah malah bertambah. Ini tahasia Allah, bahwa menjelmalah menjadi orang bermanfaat, maka Allah akan memudahkan segala urusan kita. Ini pasti!

Akhirnya, saya berdoa kepada Allah, semoga segala maksud dan tujuan hidup kita dikenankan oleh Allah swt., āmīn.