Senin, 09 April 2012

Modern Zuhud


Zuhud merupakan pola hidup yang mesti diinternalisasi oleh setiap muslim. Terutama mereka yang hidup dalam gelimang harta.

Pola hidup sederhana. Demikian kongklusi dari zuhud itu sendiri. Dalam arti, siapapun muslim hiduplah denga sederhana meskipun mampu untuk lebih. Meminjam istilah Mas Amri, zuhud ini bisa dimaknai dengan “Semagat Fungsi”. Terbukti, Mas Amri memakai handphone Nokia Jadul. Yang penting fungsinya masih  bisa dimanfaatkan. Telpon-telponan dan sms-an.


Kecuali untuk urusan dakwah. Untuk dakwah mah, kita tidak boleh menggunakan fasilitas yang biasa jika mampu mengadakan yang lebih. Kalau Anda mampu membeli laptop atau netbook yang terbaru da tercanggih sebagai fasilitas dakwah, maka belilah laptop ata netbook itu. Tidak usah berdalih dengan istilah zuhud, karena perjuangan dan dakwah itu perlu sesuatu yang serba cepat dan hebat termasuk dalam hal fasilitas.

Misalnya Anda harus membuat slide presentasi untuk sebuah pengajian. Karena yang Anda adakan adalah PC jadul yang super lelet, maka slide pun tidak bisa Anda selesaikan dalam waktu yang cepat. Template-nya pun “ortodok” tidak secanggih yang saat ini kita kenal. Oleh karena itu, untuk urusan dakwah, pendidikan dan lain-lain demi kemajuan diri dan agama, gunakanlah fasilitas-fasilitas yang super canggih jika memang mampu. Inilah zuhud yang hakiki.

Maka, ada dua kesimpulan zuhud. Pertama, jika objek zuhud berkaitan dengan gaya atau pola hidup, maka zuhud bisa dimaknai dengan kesederhanaan. Kedua, jika objek zuhud merupakan hal ihwal yang berkenaan dengan perkembangan dakwah, pendidikan, dll., maka zuhud boleh dimaknai dengan menyesuaikan dengan kondisi jaman. Lagi musim laptop teranyar, maka gunakanlah laptop teranyar. Lagi heboh tentang dunia blog, web, dll., maka meluncurlah dalam dakwah bil blog wal web. He...

0 komentar:

Posting Komentar

Mari meraih kebaikan dengan berbagi. Tinggalkan komentarmu kawan...