Rabu, 30 November 2011

Menetapkan Tujuan Hidup dengan SMART


Nothing is Instant
Mencapai target maksimal dalam kehidupan adalah keinginan semua orang. Ingin ini, tercapai. Ingin itu, tergapai. Ingin segalanya, dikabulkan. Wah... enak ya jika apa pun yang diinginkan bisa diraih dengan mudah? Hm... so pasti lah...


Namun, semudah itu kah kita bisa meraih segala harapan hidup? Oh... tidak bisa kawan...!!! Nothing is instant. Tidak ada yang instan dalam hidup ini. Semuanya butuh proses. Bahkan, hanya ingin memakan mie instan saja kita butuh proses. Pertama, beli dulu mienya atau minta juga boleh yang penting tidak nyuri. Kedua, siapkan panci, katel atau apa saja yang bisa digunakan untuk mendidihkan air, lalu nyalakan kompor dan simpan panci atau katel atau apapun yang bisa digunakan untuk mendidihkan air di atas kompor menyala. Ingat di atas kompor menyala. Setelah itu, masukan mie ke dalam air mendidih. Tunggu samai amie mengembang. Setelah dirasa masak, angkat mie lalu masukkan ke dalam mangkuk atau piring. Lalu, taburkan bumbu racik mie tersebut atau bumbu lain racikan kita sendiri. Aduk hingga rata. Setelah itu, santap deh mienya... Jangan lupa baca doa sebelum dan sesudahnya ya...

Tuh kan... hanya makan mie instan saja ternyata tidak instan. Butuh proses yang lumayan banyak. Nah loh, tidak ada yang instan kan di dunia ini? Maka, ayo cintai prosesnya dan dapatkan hasilnya.

Jauh sebelum berada di titik keberhasilan, alangkah hebatnya jika kita bisa menyusun target, sasaran, dan tujuan hidup kita. Ambil  secarik kertas. Atau boleh juga pada karton ukuran sedang. Gunakan ball point atau spidol. Setelah itu, tuliskan apa saja yang diinginkan. Apa saja yang dicita-citakan. Bisa jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang. Bisa juga dispesifikasi dengan harian, mingguan, biuanan, tahunan, lima tahunan, dekadean, dan sebagainya.

Rumus Canggih SMART
Yang perlu diperehatikan adalah, dalam menyusun setiap tujuan harus menerapkan secara SMART. Spesific, Measurable, Antusiasm, Realistic, Time line.

Spesific berarti jelas, tidak global, tidak ada kemungkinan lain. Misalnya, menjadi dokter umum, dokter hewan, dokter anak; menjadi guru bahasa Inggris, guru matematika, guru agama; menjadi pengusaha butik batik, pengusahan kuliner bakso, pengusaha kue; menjadi penulis non fiksi, penulis fiksi. Intinya buatlah tujuan secara jelas sampai ke akar-akarnya. Gunakan deskripsi agar lebih memperkuat memori dan aksi.

Measurable berarti bisa diukur, objektif, tidak subjektif. Misalnya kamu adalah pelajar. Dalam ujian nanti ingin dapat nilai baik. Nilai baik itu subjektif. Maka tetapkan bahwa kamu ingin mendapat nilai 90, misalnya. Atau jika Anda adalah seorang pengusaha. Tetapkan tujuan Anda secara terukur. Penghasilan Anda setiap bulan bersihnya harus berada di angka 5.000.000. Mislanya juga, kita ingin punya motor. Sangat baik jika ditetapkan mau beli harganya yang berapa. Ini bermanfaat agar otak kita tidak kebingungan mengejar target tersebut.

Antusiasm berarti antusias. Dalam menetapkan dan memperjuangkan tujuan kita senantiasa bersemangat, tidak  mudah menyerah dan tahan terhadap tantangan. Tidak ada kesuksesan bagi orang yang berleha-leha dan malas-masalan. Tidak ada keberhasilan bagi orang yang tidak mengoptimalkan potensinya, tidak bergerak mewujudkan impiannya. Ingat lah kawan, orang sukses tidak pernah menyerah, orang menyerah tidak pernah sukses.

Realistic berarti disesuaikan dengan kondisi diri. Muluk-muluk boleh asal diri kita benar-benar siap dan mampu. Azamkan dalam diri, “Jika orang lain bisa, saya juga pasti bisa”. Dalam hal ini, yakinkan diri Anda bahwa Anda benar-benar yakin bisa mencapai apa yang Anda tuju.

Time line artinya batasan waktu. Tetapkan kapan target dan tujuan Anda harus dicapai. Misalnya, Anda harus memiliki kendaraan pribadi terhitung dari sekarang target Anda ini harus tercapai pada tanggal, bulan dan tahun sekian. Bahkan tetapkan pula pukul berapa Anda harus memiliki kendaraan tersebut. Buatlah batasan waktu dalam menetapkan tujuan karena akan membantu agar kita tidak berleha-leha, fokus dan tetap semangat mewujudkan impian.

0 komentar:

Posting Komentar

Mari meraih kebaikan dengan berbagi. Tinggalkan komentarmu kawan...