Sabtu, 31 Desember 2011

Ketika Jodoh Tak Kunjung Datang (?)

Takdir itu ada dua macam. Takdir yang berkaitan dengan usaha manusia (mu’allaq) dan takdir yang tidak ada kaitan dengan usaha manusia mutlak kehendak Allah (mubram). Termasuk ke dalam hal ini adalah takdir mendapatkan jodoh.
 
Mari fokus. Jodoh itu adalah masalah takdir yang wajib diikhtiarkan. Seperti halnya rezeki yang mesti diusahakan, maka jodoh pun harus dijemput. Bagi siapapun, baik ikhwan maupun akhwat, menjemput jodoh itu wajib. Ini  pasti!

Lalu, bagaimana ketika sudah maksimal berikhtiar, tapi jodoh tak kunjung datang? Hm, ada banyak sebab yang bisa dievaluasi. Di antaranya:

1. Ini murni kehendak Allah swt.
Point ini merupakan penegas bahwa Allah itu memiliki seribu bahasa cinta dalam setiap kehendak-Nya. Setiap ada takdir yang tidak diharapkan keinginannya, kebaikan Allah terselip di baliknya. Dan, mungkin saja, ketika yang diharapkan terwujud, ada keburukan di baliknya.

Pun dengan urusan jodoh. Bila saat ini kamu belum juga endapat jodoh, padahal hati sudah rindu, maka yakinkan diri bahwa Allah tengah mengangkat derajatmu dengan ujian tertahannya jodohmu. Berbaik sangka lah kepada Allah. Allah bersama sangkaan hamba-Nya. Dan, tetap tegar, tersenyum, dan terus berikhtiar mencari jodoh sampai titik darah penghabisan. He...

2. Pantaskan dirimu!
Sudah menjadi fitrah bahwa yang baik itu untuk yang baik dan yang buruk itu untuk yang buruk. Dalam urusan jodoh, tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu pantas mendapatkan jodoh yang baik sedangkan dirimu adalah pribadi yang tidak baik? Pantaskah dirimu mendapatkan jodoh yang saleh/salehah sedangkan dirimu adalah sosok manusia yang belum saleh/salehah? Sekali lagi pantaskan dirimu untuk mendapatkan jodoh yang baik.

Ngaca! Demikian orang Betawi bilang. Yupz, benar. Bercerminlah kepada cermin yang bersih. Lalu, tanyakan padanya, “Apa iya diriku ini sudah baik dan saleh/salehah?” Jika jawabannya “YA”, tunggulah sebentar saja, jodohmu akan segera kunjung. Yakinkan ini!

3. Rubahlah sikapmu, maka Allah akan merubah keadaanmu
Hukum perubahan mengatakan bahwa, siapap saja yang ingin mengalami perubahan nasib, dalam hal ini jodoh, maka berubahlah menjadi sosok yang baik. Rubahlah segala hal negatif yang melekat pada dirimu.

Jika kamu adalah orang pemarah, sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah, maka mulailah belajar untuk menahan amarah. Bukan tidak boleh marah. Tapi, marahlah pada tempatnya. Proporsional.

Jika kamu mudah kecewa, sedikit-sedikit kecewa, sedikit-sedikit kecewa, maka jadilah orang yang mampu memahami dan menerima situasi dan kondisi yang kurang besahabat denganmu. Bukan tidak boleh kecewa. Tapi kecewalah pada tempatnya. Proporsional.

Jika kamu egois, tidak mau memahami keadaan, maka jadilah sosok yang bisa legowo. Hilangkan egoismu! Egois itu sikap yang tidak bijaksana dalam membangun keluarga. Sekali lagi, jangan egois! Mengertilah dan pahamilah keadaan...!

4. Berdoalah
Doa adalah senjata kaum muslimin yang ampuh. Banyak-banyaklah berdoa, karena doa akan bisa merubah takdir. Demikian sabda Rasulullah saw. dalam haditsnya.

5. Serahkan sepenuhnya kepada Allah
Inilah point pentingyang harus dimiliki oleh setiap jombloers. Delegasikan keinginanmu untuk mendapatkan jodoh terbaik kepada Allah saja. Allah yang sudah menetapkan siapa jodohmu, dan Allah Mahatahu bahwa ada jodoh terpantas buatmu. Namun, jodoh yang Allah siapkan sesuai dengan keadaan dirimu sendiri.  

0 komentar:

Posting Komentar

Mari meraih kebaikan dengan berbagi. Tinggalkan komentarmu kawan...