Menulis adalah Sarapan Lezat dan Bergizi

Menulis adalah kebutuhan bagiku. Dalam satu hari minimal aku harus menulis wlaupun hanya beberapa kalimat. Mencoba mendisiplinkan diri dalam menulis, ketika blank pun aku tulis saja tentang diriku yang blank menulis sehingga aku bingung mau menulis apa. Ya... seperti saat ini, aku sedang mood menulis tetapi tidak juga mendapat inspirasi, mau nulis apa aku ini? Bingung.

Karena aku yakin bahwa menulis itu adalah gizi baik buatku, maka “kupaksakan” diri untuk menulis hal ini. Dan, menurut beberapa referensi pun menulis itu berimplikasi positif terhadap diri kita, secara fisik maupun psikis. Misalnya Debra Van Wert, ia sembuh dari PMS alias Pre-Menstrual Syndrome (sumilangen, sakit sebelum haid) setelah sepuluh tahun mengidap penyakit itu. Yang ia lakukan adalah mencatat, mencatat dan mencatat. Apa yang ia catat? Ternyata catatan yang ia buat hanya berkisar tentang gejala-gejala penyakit yang ia rasakan dan berbagai perasaan yang muncul di hatinya.

Menurut Joshua M. Smyth, psikilog di Syracuse University (Amerika Serikat), “Menulis dapat menghasilkan perubahan pada sistem imunitas dan hormonal dalam merespons beban stres dan meningkatkan hubungan dan kemampuan kita menghadapi stres”.

Ketika aku punya perasaan tidak nyaman, sakit hati, kecewa atau perasaan lainnya, kemudian kutuliskan semuanya, maka terasa ada jarak antara diriku dengan perasaanku yang telah berhijrah ke dalam secarik kertas, blog atau file di komputer. Hal ini mengurangi beban yang ada di pikiranku sehingga tingkatan stres menurun. Oleh karena itu, aku merasa plong, lega dan fresh sesaat setelah kita selesai melimpahkan perasaan ke dalam tulisan.

Keuntungan lain yang akan didapat dari menulis secara disiplin adalah:

1. Menulis adalah terapi untuk kesehatan fisik dan psikis

2. Menulis akan memerdekakan diri dari tekanan batin

3. Menulis akan mempertajam pikiran

4. Menulis akan membuat hidup terasa tenang dan nyaman

5. Menulis adalah dokter psikiater yang murah tapi hebat

6. Menulis akan merubah diri menjadi lebih baik sebagai bentuk tanggungjawab moral

7. Menulis akan membuat diri lebih percaya diri

8. Menulis adalah sedekah karena itu menulis akan menghasilkan pahala

9. Menulis adalah pengikat ilmu agar tidak mudah hilang

10. Menulis adalah makanan bergizi bagi semua penulis, siapapun, mau orang hebat ataupun calon orang hebat.

So, ayo kita budayakan menulis sejak saat ini…!!!